Deskripsi Produk
Alfa-galaktosidase diproduksi melalui fermentasi terendam dari strain mikroba terpilih yang diikuti oleh pemurnian, formulasi, dan pengeringan. Zat ini digunakan untuk menghilangkan faktor antinutrisi, seperti rafinosa dan stakiosa, untuk mengatasi masalah pencernaan. Produk ini juga mampu menghidrolisis galaktomanan secara sinergis dengan mannase.
Mekanisme
Alfa-galaktosidase merupakan glikoprotein homodimerik yang memecah gugus alfa-galaktosil terminal. Enzim ini mampu mengkatalisis hidrolisis melibiosa menjadi galaktosa dan glukosa, sehingga disebut juga melibiase. Karena terdapat karbohidrat anti-nutrisi, yaitu rafinosa dan stakiosa, yang mengandung residu galaktosa yang dihubungkan dengan ikatan dalam konfigurasi-α pada beberapa bahan baku pakan, penggunaan enzim ini akan menghilangkan anti-nutrisi ini dan mengubahnya menjadi nutrisi yang mudah diserap.
Standar Produk
TIDAK. | Barang | Indeks | |
1 | Ukuran partikel (%<40 mesh) | ≥80 | |
2 | Kerugian akibat pengeringan/(%) | ≤8,0 | |
3 | Timbal/(mg/kg) | ≤5,0 | |
4 | Arsenik/(mg/kg) | ≤3,0 | |
5 | Jumlah total yang layak/(CFU/g) | ≤50000 | |
6 | Bakteri Coliform/(CFU/g) | ≤30 | |
7 | Bakteri Escherichia coli | (CFU/gram) | <10 |
(MPN/gram) | ≤3,0 | ||
8 | Salmonella/(25g) | Tidak Terdeteksi |
Parameter Reaksi
Kondisi | Jangkauan |
Suhu Aktivitas | 30℃-50℃ |
Suhu Optimum | 40℃-50℃ |
Aktivitas pH | 2.0-6.0 |
pH optimal | 4.5-5.5 |
Dosis yang Dianjurkan
Dosis yang disarankan adalah 0,01-1 kg/t DS. Dosis harus dioptimalkan berdasarkan setiap aplikasi, spesifikasi bahan baku, ekspektasi produk, dan parameter pemrosesan. Sebaiknya uji coba dimulai dengan volume yang sesuai.
Tindakan pencegahan penanganan yang aman
Sediaan enzim adalah protein yang dapat menyebabkan sensitisasi dan menimbulkan gejala alergi pada individu yang rentan. Kontak yang berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit, mata, atau mukosa hidung. Segala kontak langsung dengan tubuh manusia harus dihindari. Jika terjadi iritasi atau reaksi alergi pada kulit atau mata, silakan konsultasikan dengan dokter.