Pemasok Enzim Pektinase Buah Kelas Makanan Untuk Jus Jeruk
Perkenalan
Produk ini dikembangkan dari strain yang lebih maju melalui teknik budidaya, fermentasi, dan ekstraksi, yang sesuai dengan FCC. Pektinase dirancang khusus untuk industri jus dan anggur. Produk ini diproduksi sesuai dengan standar FDA, WHO, dan UECFA.
Definisi Satuan
1 unit Pektinase setara dengan 1g (1ml) persiapan enzim menghidrolisis asam poligalakturonat untuk mendapatkan 1mg asam galakturonat per jam pada suhu 50℃ dan pH 3,5.
Karakteristik
Aktivitas yang Dinyatakan | 60000 u/gram |
Organisme Produksi | Jamur Aspergillus niger |
Bentuk Fisik | Cairan |
Warna | Cokelat, warnanya dapat bervariasi dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Intensitas warna bukan merupakan indikasi aktivitas enzim. |
Bau | Bau fermentasi mikroba normal. |
Spesifikasi
Barang | Batas Bawah | Batas Atas |
Aktivitas Enzim | 60000 u/gram | |
Memimpin | 5mg/kg | |
Arsenik | 3mg/kg | |
Jumlah Total yang Layak | 50.000 CFU/gram | |
Bakteri Koliform | 30 CFU/gram | |
Bakteri Escherichia coli | 10 CFU/gram 3 MPN/gram | |
Penyakit Salmonella | Tidak Terdeteksi/25g |
Dosis yang Dianjurkan
Dosis yang disarankan adalah 0,02-0,1 L sediaan enzim per ton total bahan baku, yang ditambahkan saat pencampuran atau pemurnian jus. Namun, dosis optimal bergantung pada varietas buah, kematangan, dan parameter proses tertentu dan harus ditentukan dengan menguji dosis yang berbeda.
Kemasan
Spesifikasi kemasan: 1 kg/kantong.
Penyimpanan
Terbaik Sebelum: Bila disimpan sesuai anjuran, produk paling baik digunakan dalam waktu 6 bulan sejak tanggal pengiriman.
Masa simpan: 6 bulan pada suhu 25℃, aktivitas tetap ≥85%. Tingkatkan dosis setelah masa simpan.
Kondisi Penyimpanan: Produk ini harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering dalam wadah tertutup rapat, hindari paparan sinar matahari langsung, suhu tinggi, dan lembap. Produk ini diformulasikan untuk stabilitas optimal. Penyimpanan yang lama atau kondisi yang tidak menguntungkan seperti suhu yang lebih tinggi atau kelembapan yang lebih tinggi dapat menyebabkan kebutuhan dosis yang lebih tinggi.
Keamanan
Sediaan enzim adalah protein yang dapat menyebabkan sensitisasi dan reaksi alergi pada orang yang sensitif. Kontak yang berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit, mata, atau mukosa hidung, jadi kontak langsung dengan tubuh manusia harus dihindari. Jika terjadi iritasi atau reaksi alergi pada kulit atau mata, konsultasikan dengan dokter.