Enzim Glukoamilase Untuk Industri Pembuatan Bir Enzymes.Bio GA-01L
Perkenalan
Glukoamilase (Glukan 1,4-α-glukosidase) terbuat dari Aspergillus niger yang diproduksi dengan teknologi fermentasi, pemisahan, dan ekstraksi terendam. Produk ini dapat digunakan dalam industri alkohol, minuman keras, pembuatan bir, asam organik, gula, dan glikasi bahan industri antibiotik.
Definisi Satuan
1 unit Glukoamilase sama dengan jumlah enzim yang menghidrolisis pati larut untuk mendapatkan 1 mg glukosa pada suhu 40°C dan pH 4,6 dalam 1 jam.
Karakteristik
Aktivitas yang Dinyatakan | 150.000 u/g |
Organisme Produksi | Jamur Aspergillus niger |
Bentuk Fisik | Cairan |
Warna | Cokelat, Warna dapat bervariasi dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Intensitas warna bukan merupakan indikasi aktivitas enzim. |
Bau | Bau fermentasi mikroba normal. |
Spesifikasi
Barang | Batas Bawah | Batas Atas |
Aktivitas Enzim | 150.000 u/g | |
Memimpin | 5mg/kg | |
Arsenik | 3mg/kg | |
Jumlah Total yang Layak | 50.000 CFU/gram | |
Bakteri Koliform | 30 CFU/gram | |
Bakteri Escherichia coli | 10 CFU/gram 3 MPN/gram | |
Penyakit Salmonella | Tidak Terdeteksi/25g |
Manfaat
• Memaksimalkan konversi substrat pati menjadi gula yang dapat difermentasi.
• Menghasilkan bir yang sangat encer dengan cara yang hemat biaya.
• Mempertahankan kemampuan fermentasi yang konsisten, terlepas dari kualitas bahan baku yang berbeda-beda.
Dosis yang Dianjurkan
Dosis yang direkomendasikan adalah 0,4-1,0L sediaan enzim per ton total bahan baku, yang ditambahkan pada saat penumbukan. Namun, dosis optimal tergantung pada parameter proses tertentu dan harus ditentukan dengan menguji dosis yang berbeda di tempat pembuatan bir.
Kemasan
1 kg/kantong.
Penyimpanan
Baik Sebelum: Bila disimpan sesuai anjuran, produk ini paling baik digunakan dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pengiriman.
Umur simpan: 0-15℃
Kondisi Penyimpanan: Produk ini harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering dalam wadah tertutup, hindari paparan sinar matahari langsung, suhu tinggi, dan lembap. Produk ini diformulasikan untuk stabilitas optimal. Penyimpanan yang lama atau kondisi yang tidak menguntungkan seperti suhu yang lebih tinggi atau kelembapan yang lebih tinggi dapat menyebabkan kebutuhan dosis yang lebih tinggi.
Keamanan
Sediaan enzim adalah protein yang dapat menyebabkan sensitisasi dan reaksi alergi pada orang yang sensitif. Kontak yang berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit, mata, atau mukosa hidung, jadi kontak langsung dengan tubuh manusia harus dihindari. Jika terjadi iritasi atau reaksi alergi pada kulit atau mata, konsultasikan dengan dokter.