Enzim Protease Netral untuk Industri Alkohol Enzymes.Bio Prn50
Perkenalan
Protease netral diproduksi melalui fermentasi Bacillus subtilis yang direndam, diikuti dengan pemurnian dan formulasi. Produk ini telah banyak digunakan dalam fermentasi alkohol untuk mendegradasi protein dalam bahan baku.
Definisi Satuan
1 unit Protease Netral sama dengan jumlah enzim yang menghidrolisis kasein untuk mendapatkan 1μg tirosin pada suhu 30℃ dan pH 7,5 dalam 1 menit.
Karakteristik
Aktivitas yang Dinyatakan | 50000 u/gram |
Organisme Produksi | Bakteri subtilis |
Bentuk Fisik | Bubuk |
Warna | Warna tembakau, warna dapat bervariasi dari satu batch ke batch lainnya. Intensitas warna bukan merupakan indikasi aktivitas enzim. |
Bau | Bau fermentasi mikroba normal. |
Spesifikasi
TIDAK. | Barang | Indeks | |
1 | Ukuran partikel (%<40 mesh) | ≥80 | |
2 | Kerugian akibat pengeringan/(%) | ≤8,0 | |
3 | Timbal/(mg/kg) | ≤5,0 | |
4 | Arsenik/(mg/kg) | ≤3,0 | |
5 | Jumlah total yang layak/(CFU/g) | ≤50000 | |
6 | Bakteri Coliform/(CFU/g) | ≤30 | |
7 | Bakteri Escherichia coli | (CFU/gram) | <10 |
(MPN/gram) | ≤3,0 | ||
8 | Salmonella/(25g) | Tidak Terdeteksi |
Dosis yang Dianjurkan
Dosis yang disarankan adalah 0,05-3 kg sediaan enzim per ton total bahan baku. Namun, dosis optimal bergantung pada kriteria aplikasi, parameter pemrosesan yang digunakan, dan atribut yang diinginkan dalam hidrolisat yang dikembangkan.
Kemasan
Spesifikasi kemasan: 1 kg/kantong.
Penyimpanan
Bila disimpan sesuai anjuran, produk ini paling baik digunakan dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pengiriman.
Penyimpanan di gudang pelanggan: 0-15℃.
Produk ini harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering dalam wadah tertutup, hindari paparan sinar matahari langsung, suhu tinggi, dan lembap. Produk ini diformulasikan untuk stabilitas optimal. Penyimpanan yang lama atau kondisi yang tidak menguntungkan seperti suhu yang lebih tinggi atau kelembapan yang lebih tinggi dapat menyebabkan kebutuhan dosis yang lebih tinggi.
Keamanan
Sediaan enzim adalah protein yang dapat menyebabkan sensitisasi dan menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif. Kontak yang berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit, mata, atau mukosa hidung, jadi kontak langsung dengan tubuh manusia harus dihindari. Jika terjadi iritasi atau reaksi alergi pada kulit atau mata, konsultasikan dengan dokter.