Deskripsi Produk
Apa Invertase?
Enzim Invertase, juga dikenal sebagai Sakarase, fruktofuranosida fruktohidrolase (EC.3.2.1.26), diproduksi oleh strain Saccharomyces cerevisiae, yang berfermentasi dalam media terendam. Sakarase dapat digunakan sebagai aditif, bahan, dan katalis dalam bidang makanan, minuman, fermentasi alkohol, dan sediaan farmasi.
Nama Produk | Grosir CAS 9001-57-4 Enzim Invertase Bubuk 50000U/G Aditif Makanan Enzim Invertase Bubuk |
Aktivitas Enzim | 50000u/gram |
Penampilan | Bubuk Putih |
Fungsi | Enzim. Enzim ini terutama menguraikan sukrosa menjadi gula invert, menghasilkan cairan gula dengan konsentrasi tinggi yang memiliki kelarutan lebih tinggi daripada sukrosa dan tidak mudah mengkristal. Enzim ini digunakan dalam es krim, cokelat cair, manisan buah, berbagai permen, selai, dll. Enzim ini juga digunakan untuk memproduksi madu buatan dan menghilangkan sukrosa dari makanan. |
Nomor CAS | 9001-57-4 |
Rumus Molekul | Asam asetat C5H10Br2O2 |
Berat Molekul | 261.940 |
Jumlah pesanan minimum | 1 kg |
Umur Simpan | 24 Bulan |
Menggunakan Efek
Manfaat Kesehatan Enzim Invertase: Invertase adalah enzim yang berasal dari ragi yang menghidrolisis residu β-D-fructofuranoside terminal non-reduksi dalam β-D-fructofuranoside. Invertase memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa (sirup invert) dan dapat digunakan untuk inversi sukrosa apa pun, terutama dalam ceri cair, krim, permen mint, truffle, marshmallow, sirup invert, dan fondant lainnya. Invertase digunakan untuk meningkatkan masa simpan permen.
Aplikasi Enzim Invertase: Invertase terdapat dalam dua bentuk di sisi luar dan dalam membran sel khamir. Di dinding sel luar, ia disebut sebagai invertase khamir eksternal. Aktivitasnya mencakup sebagian besar aktivitas invertase dan mengandung glikoprotein 50% hingga 70% (fraksi massa). Invertase khamir internal, yang ditemukan di sitoplasma membran sel bagian dalam, mengandung sedikit gula. Bagian protein dari kedua enzim tersebut adalah struktur subunit ganda (dimer). Komposisi asam amino dari kedua bentuk enzim tersebut berbeda, dengan masing-masing subunit memiliki dua asam amino tambahan dibandingkan dengan enzim endogen—serin dan metionin. Massa molekul dari kedua bentuk tersebut juga berbeda; eksoenzim sekitar 270KD (atau 220KD, tergantung pada sumber khamir), sedangkan endoenzim sekitar 135KD. Meskipun terdapat perbedaan komposisi yang signifikan, spesifisitas substrat dan sifat kinetiknya sangat mirip, tetapi karena jumlah enzim endogen sedikit, ekstraksi menjadi sangat sulit.